Home » » PENGANTAR LAGU-LAGU DALAM AL-QUR'AN

PENGANTAR LAGU-LAGU DALAM AL-QUR'AN

         
Sahabat Wisnoe . . .
Pada kesempatan yang indah dan mempesona ini kita akan membicarakan tentang lagu-lagu dalam membaca al-Qur'an. selamat menikmati, srius ya . . .

        
Al-Qur’an merupakan kitab yang multitalent, dari berbagai sudut pun dapat kita menjadikan ia sebagai bahan kajian yang unik dan menarik, salah satu artikel menarik dan  yang menjelaskan tentang al-Qur’an ialah “The Qur’an in Indonesian Daily Life: The Public Project of Musical Oratory” oleh Anne K. Rasmussen. Didalam kajiannya ini ia memaparkan bahwa lagu-lagu al-Qur’an yang terdiri dari Bayati, Shaba dan sebagainya itu yang berjumlah tujuh ialah berasal dari Mesir. Anne memaparkan bahwa lagu-lagu yang dibacakan (recitating) di dalam al-Qur’an di Indonesia berasal dari lagu-lagu Arab Mesir, di Indonesia sendiri lagu-lagu tersebut di bawakan oleh Abdul Basith Abdu ash-Shomad yang merupakan founding Father in recitation in Qur’an.  

Menurut Ahamd Rofiq, merupakan Kandidat Dokter di Amerika mengatakan bahwa al-Qur’an dengan lagu-lagu bermacam-macam dengan berbagai motif, diantaranya motif yang paling gentor ialah persaingan antara kedua negera yang merupakan dua rujukan Islam, yaitu Mesir dan Arab Saud. Merut Rafiq, bahwa lagu-lagu yang dilantunkan oleh Abdur ar-Rahman al-Sudais (menggunakan lagu tartil) belakangan ini merupakan reaksi untuk menyaingi dari lagu-lagu al-Qur’an yang dikumandangkan oleh Mesir pertama kali.

Lagu-lagu al-Qur’an di Indonesia sudah berkembang sejak lama, sebelum Muammar ZA, Hj. Mariah Ulfa dan Humaidi banyak sekali para qori’ yang lebih dahulu mengaji atau melagukan al-Qur’an dengan lagu-lagu Arab yang telah dihak patenkan tadi. Lagu-lagu tersebut digunakan oleh para qori Indonesia untuk membaca al-Qur’an dan sekarang pun telah menjadi tradisi dengan di adakannya MTQ atau Musabaqhoh Tilawatil Qur’an di seluruh provinsi Indonesia.

Di Indonesia kajian yang menggentor-gentorkan pembacaan seperti ini ialah di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an) dan IIQ (Institute Ilmu Qur’an). Di sinilah kajian lagu-lagu al-Qur’an sudah berkembang dengan mesrahnya. Berbagai macam bentuk bacaan al-Qur’an yang dipelajari disini, sampai-sampai bacaan Qur’an dengan lagu di dua perguruan tinggi ini menjadi salah satu pelajaran penting yang wajib di pelajari setiap mahasiswanya.

Mungkin dapat kita lanjutkan lain kali ya . . .

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Entri yang Diunggulkan

SIDANG EMAS, DESA YANG PUNYA SEGALANYA

Sahabat Wisnoe ...... Pada kesempatan ini, Sabtu 21 Oktober 2017 pukul 10:42 kita akan membicarakan sedikit tentang desa kelahiran...

Diberdayakan oleh Blogger.