UST. YAYAN (AHLI NAHWU SHOROF DAN HAFAL ALFIYAH)


Sahabat Wisnoe yang terhormat....

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas profil guru di pondok pesantren Qodratullah Langkan. Adapun yang terpilih menjadi publik figur pada kesempatan ini adalah Ust. Novitriansyah, S.Pd.I. berikut ini profilnya.






Mungkin sangat sedikit orang mengenal sosoknya, namun tidak dilembaga pondok pesantren Qodratullah Langkan. Ust. Novitriansyah, S. Pd.I. Itulah nama asli beliau, sosok yang sering disapa akrab dengan panggilan ust. Yayan tersebut merupakan pribadi yang handal dalam bidang kitab kuning atau kitab arab gundul. Kemahiran beliau didapat setelah kurang lebih 10 tahun menimba ilmu agama di pulau jawa, tepatnya di Purwodadi Jateng dan Banyuwangi Jatim. 



Selama di pulau jawa beliau menghabiskan waktu belajarnya di pondok pesantren Sirajut Tholibin (SIRBIN), Purwodadi. Di pondok tersebutlah karakter beliau mulai dibentuk sedemikian rupa, dari karakter menjadi mukmin yang kuat sampai menjadi karakter umat Islam yang benar-benar ber-tafaqquh fiddin. Setelah lebih kurang 7 tahun menimba ilmu di pon-pes SIRBIN, beliau melanjutkan pendidikan beliau ke pesantren Tamrinatul Wildan, Banyuwangi. Di pesantren ini beliau hanya menyemurnakan ilmu yang telah beliau dapat ketika mondok di SIRBIN. 


Keahlian beliau dalam membaca kitab kuning dibarengi dengan sistem dan program yang diikuti beliau ketika mondok di pesantren SIRBIN. Di pesantren SIRBIN, semua santri wajib bisa membaca kitab kuning -tanpa terkecuali -untuk bisa membaca kitab kuning tentunya santri diwajibkan menghafal pelajaran yang mendukung, seperti menghafal kitab Matn al-Jurumiyyah hingga Kitab Al-Fiyyah Ibnu Malik. (Bersambung......)

Mungkin demikian dulu profil Ust. Novitrianyah, S.Pd.I. Insya Allah akan kami lanjutkan profil beliau dilain kesempatan.


                 


Ust. Novitriansyah, S.Pd. I (urut nomor dua dari kiri) setelah mengkuti upaca bendera setiap tanggal 17. Tampak ditengah-tengah mudir Pon-Pes Qodratullah Langkan.

MANUSIA HANYA BERDOA DAN BERUSAHA, ALLAH YANG MEMUTUSKAN



Sahabat Wisnoe yang budiman.....

Hidup ini adalah ladang bagi kita untuk mencari keberkahan Allah, tidak perlu banyak dunia yang diberikan Allah, yang penting berkah, tidak perlu susah memikirkan akan dunia, karena kadarnya sudah ditentukan oleh Allah, karena sejatinya manusia hanya bisa berusaha dan mengikhtiyarinya dengan doa, sedangkan Allah yang memutuskan apakah kita layak dan pantas mendapatkan karunianya.

Doa menjadi senjata yang paling ampuh bagi setiap insan untuk mengadu kpda sang pencipta-Nya, tiada doa maka hidup ini suram, laksana gurun yang tak pernah tersentuh air. Dengan berdoa kita akan sadar bahwa kita masih membutuhkan sesuatu di muka bumi ini, dengan berdoa kita akan sadar bahwa apa yang telah kita punya di dunia ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan zat yang telah memberi semua kenikmatan hidup ini. Oleh karenanya, doa menjadi sangat penting dan tidak bisa dianggap remeh bagi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.



Setelah berdoa kepada Allah, hal yang patut dipertimbangkan berikutnya adalah berusaha. Usaha yang baik adalah dengan sekuat tenaga dibarengi kemampuan jiwa untuk melakukan hal-hal yang dirihoi oleh Allah SWT. Dengan usaha yang baik, insya Allah hal itu sudah memberikan kepuasan tersendiri bagi kita, dan sedikit banyak kita sudah membuat Allah dan Rasul-Nya berbangga. Walau hasil yang didapat dari kerja keras tersebut tidak sesuai dengan harapan. Namun ingat, karena Allah memberikan karunia kepada hamba-Nya yang iman tidak berdasarkan keinginan yang diminta hamba-Nya, melainkan kebutuhan yang dikehendaki hamba-Nya.

Demikianlah dari kami, semoga hal yang sedikit ini bermanfaat dan memberikan pencerahan tersendiri bagi pembaca yang budiman.

BERTAFAQUH DALAM AGAMA



Sahabat Wisnoe . . . 


Barang siapa yang diinginkan oleh Allah baginya kebaikan, maka Allah akan fahamkan ia dalam urusan agama. Maksudnya ialah bahwa Allah akan menginginkan seorang hamba-Nya menjadi baik apabila hambanya tersebut menjemput kebaikan yang Allah persiapkan untuknya, artinya dari ayat inipun sebenarnya telah memberikan pengertian kepada kita, bahwa setiap kita berhak menjadi baik dan menjadi orang yang dipilih oleh Allah untuk dijadikan-Nya paham terhadap agama Islam. Mungkin gamabaran di atas sangat cocok dengan beberapa tampilan gambar dibawah ini.




Gambar di atas merupakan salah satu kegiatan anak pondok pesantren Qodratullah Langkan bada' Maghrib, yaitu Kajian Ilmu Kemasyaratan.



Semangat menghafalnya santri, Semoga hidayah dan pertolongan Allah selalu terlimpahkan kepada kalian semua. Teruslah berjuang untuk menegakkan dan mensyiarkan agama Islam yang rahmatan lil 'Alamin.




Total Tayangan Halaman

Entri yang Diunggulkan

SIDANG EMAS, DESA YANG PUNYA SEGALANYA

Sahabat Wisnoe ...... Pada kesempatan ini, Sabtu 21 Oktober 2017 pukul 10:42 kita akan membicarakan sedikit tentang desa kelahiran...

Diberdayakan oleh Blogger.