Home » » KELUARGA M. SENEN

KELUARGA M. SENEN


Sahabat Wisnoe . . .
Hari ini merupakan hari berduka bagi keluargaku, bertepatan hari selasa yang menyedihkan. Sosok nenek yang selama ini menganyomi anaknya setelah kakek, sekarang berpulang ke rahmatullah . . .
Untuk itu kami akan memaparkan sedikit cerita tentang keluargaku, berikut ceritanya :

Siapa yang tak kenal dengan kakekku, M. Senen. Juragan karet yang sangat di segani oleh penduduk Sidang Emas pada eranya. Kemuliaan tabiat dan kemurahan tangannya terhadap orang lain menjadikan ia sosok yang dihormati serta disegani di berbagai kalanagan. Namun, sekarang dari keluarga tadi tidak ada yang dapat melanjutkan estaped kehormatan yang telah dibentuk rapi oleh kakekku. Para anak-anaknya sekarang tidak ada lagi yang dapat meniru perilaku baik seorang M. Senen. Dari sembilan orang anaknya, tidak ada yang sanggup memegang tampuk kehormatan itu. sebenarnya apa yang membuat mereka tak mampu melanjutkan tanpok kehormatan itu. Pertanyaan itu selalu membuat aku penasaran, banyak sekali penelitian ku kerahkan supaya mendapatkan jawabannya, namun semua penelitianku menjadikan aku ragu akan anak-anak kakekku. sebenarnya mereka ini anak kakekku atau bukan?

Dari pada pada kita memikirkan hal itu, lebih baik kita membicarakan tentang silsilah anak M. Senen yang sembilan orang tadi.
1. Harison (memiliki 3 anak perempuan, dan semuanya telah menikah).
2. Hanimah (memiliki 2 anak perempuan, dan satu lai-laki dan semua telah menikah).
3. Tasul M. Senen, Ini adalah Kades Sidang Emas. (memiliki dua anak laki-laki dan satu perempuan dan semuanya telah menikah).
4. Maula (memiliki dua anak laki )
5. Ahmad (memiliki satu anak perempuan dan satu laki-laki).
6. Juhana Ria (memiliki dua anak laki-laki dan satu perempuan).
7. Waibani (Ini ayahku, dapat dibaca disini.)
8. Kailani (memiliki dua anak laki-laki)
9. Kusnil (memiliki tiga anak perempuan)

Namun kegigihan serta ketabahannya tidak membuat ia berarut-larut dalam kesedihan, ia terus berjuang bangkit dan berusaha menjadi yang terbaik dengan dimotivasi lagu Rhoma Irama "Banyak Jalan Menuju Roma" tentunya tidak mengandalkan segala cara, yang penting halal dan diridhoi oleh Allah SWT.


Namun kegigihan serta ketabahannya tidak membuat ia berarut-larut dalam kesedihan, ia terus berjuang bangkit dan berusaha menjadi yang terbaik dengan dimotivasi lagu Rhoma Irama "Banyak Jalan Menuju Roma" tentunya tidak mengandalkan segala cara, yang penting halal dan diridhoi oleh Allah SWT.

Ayahku memang tidaklah pavorit dalam memikul beban kakekku yang dikenal seorang yang di hormati selama ini, namun ia limpahkan hal itu semua kepada anaknya, ia yakin apa yang telah ia ajarkan kepada anaknya adalah mantera yang ajaib buat memjadikan anaknya menjadi orang yang mampu membawa beban tersebut.

walau ayah dimata orang-orang adalah sosok yang tak pantas dijadikan kawan, karena tingkah lakunya yang akan merusak generasi bangsa, namun hal itu bukanlah menjadi penghalang bagi kami sebagai anaknya agar selalu taat serta hormat kepadanya, karena dialah yang membuat kami ada dan karena ialah kami bisa bernafas dengan baik sampai saat ini. kami pun memiliki keyakinan bahwa kelak ayah akan sadar dan menjadi pribadi wali Allah STW yang mampu membawa teman-teman yang selama ini terjerumus ke dalam lobang ke maksiatan akan ia bawa ke jalan Allah demi menuju Surga yang didamba-dambakan.

Kemanakah keluarga M. Senen akan melangkah . . .
Akankah ia tetap mengibarkan bendera kehormatan serta kekompakkannya . . . .
Akankah mereka bisa bersatu tanpa hadirnya M. Senen di tengah-tengah mereka . . . 

Dari kesembilan anak kakekku di atas yang paling dihormati adalah Wawakku, Tasul. karena ia adalah kepala desa, namun dengan seiring jalan kehormatan yang ada dalam jiwanya luntur begitu saja di karena Trauma harta yang membuat ia tidak lagi di hormati orang-orang. Memang begitulah di tempatku itu, semua orang akan hormat, segan dan malah pauh bagi mereka yang memiliki harta yang berlimpah.



Semoga berhasil dengan hasil yang sempurna, amien ya Allah.
      
Sekarang, keduanya (kakek dan nenek) telah berpulang ke hadirat Allah SWT, kami selaku keluarga hanya bisa berdoa' semoga amal ibada yang selama ini mereka kerjakan diterima oleh Allah SWT dan ia tempatkan keduanya di Surga. Amien . . .

Aku yakin dengan sekuat iman dan ragaku, tak ada yang tak mungkin semua kan menjadi mungkin asalkan ada usaha dan perbuatan yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Entri yang Diunggulkan

SIDANG EMAS, DESA YANG PUNYA SEGALANYA

Sahabat Wisnoe ...... Pada kesempatan ini, Sabtu 21 Oktober 2017 pukul 10:42 kita akan membicarakan sedikit tentang desa kelahiran...

Diberdayakan oleh Blogger.