Home » » AROMA PEMANDANGAN INDAH MASJID AGUNG PALEMBANG

AROMA PEMANDANGAN INDAH MASJID AGUNG PALEMBANG

            
Sahabat Wisnoe.....
kali ini kita akan berjalan-jalan kenegeri Empek-empek untuk mengunjungi sebuah masjid peninggalan kesultanan negeri Sungai Musi ini. selamat menikmati......
            Palembang memiliki banyak tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, terutama jembatan Ampera yang tertegak kokoh di atas permukaan sungai Musi, gunung Dempo yang terletak di kota Pagaralam, danau Ranau yang berbatasan dengan provinsi Lampung serta berbagai macam museum serta tempat-tempat bersejarah yang mengiringi perjalanan kota Palembang. Namun dari sekian banyak wisata yang berada di kota Palembang, ada satu tempat wisata  yang paling berkesan dalam kehidupan penulis, yaitu masjid Agung Palembang. Karena, keunikan bentuk bangunannya serta ornament yang digunakan untuk masjid Agung ini sangat mencirikan masjid-masjid yang berada indonesia, seperti masjid Agung Banten, masjid Agung Yogyakarta dan lainnya.

            Masjid yang didirikan pada 1738 m oleh Sultan Mahmud Badarudin I ini merupakan pusat kota Palembang, karena berdekatan dengan air mancur yang ditandai sebagai pusat kota. Selain berdekatan dengan air mancur, masjid Agung Palembang juga berdekatan dengan Ampera yang merupakan simbol kota Palembang. Hal inilah yang membuat masjid Agung ini menarik dan penuh keindahan.

            Masjid Agung memiliki ciri khas tersendiri dari masjid-masjid agung yang lainnya, karena masjid ini memiliki satu ruang utama dan ruang kedua yang ditandai dengan tiga kubah, masing-masing kubah berbentuk limas. Masjid ini juga memiliki dua menara, yang satu tinggi menjulang ke langit dan satunya pendek dan melebar seperti menara masjid Agung Banten. Tidak hanya sampai di situ, bentuk kubahnya yang limas serta di tambah ornament yang berciri khaskan china membuat keindahan masjid ini sangat dikagumi para pengunjung.

            Keindahan masjid Agung semakin menarik lagi ketika kita memasuki didalamnya, dengan suasana alami dan penuh kesejukkan, masjid Agung memberikan aromah kenyamanan bagi para pengunjungnya. Karena ketika pengunjung mengunjungi masjid ini, para pengurus masjid menyiapkan berbagai fasilitas yang dapat memanjakan para pengunjung, seperti menyiapkan tempat alas kaki khusus bagi pengunjung, menyiapkan buka puasa bersama ketika bulan ramadhan, menyiapkan tempat rehat bagi musafir dan masih banyak yang lainya.  Keindahan masjid ini juga dihiasi dengan tulisan kaligrafi yang terukir indah di setiap dinding-dindignya baik yang terletak diruang utama maupun di ruang keduanya. Berbagai macam tulisan kaligrafi yang terletak di dinding masjid, seperti khot tsulus, khot kufi dan khot naskhi yang di lebur dengar berbagai warna.

        Selain di dalam masjid, keindahan masjid juga tampak pada luarnya, berbagai macam bentuk bunga-bungaan yang menghijau, pepohonan yang berbentuk seperti pohon pinang, serta rerumputan yang berbaris rapi, menjadikan taman masjid seperti taman Babilonia.

            Masjid Agung akan semakin tampak indah lagi ketika dilihat pada waktu sore dan malam hari, karena pada waktu-waktu itu masjid Agung akan dibalut cahaya yang berwarna-warni. Mulai dari warna putih, kuning, hijau, biru, merah bahkan warna emas pun ada. Keindahan masjid Agung akan lebih terasa kalau disaksikan dari jauh, seumpama dari jembatan ampera ataupun dari tempat-tempat yang bertetanggaan dengan masjid, sangat menarik lagi pada waktu itu suasana malam ditutupi langit yang berwarna hitam serta bintang-bintang yang berkedipan. Karena hal ini pernah penulis rasakan sendiri, pada waktu itu penulis merasakan keindahan yang tiada tara ketika menyaksikan masjid Agung dari jarak jauh dengan mengendarai ketek pada malam hari, terasa hidup pada waktu itu seperti di surga. 


Berikut ini kami akan menampilkan beberapa moment indah yang pernah diabadikan:




Masjid Agung Palembang dilihat dari depan pada malam hari, tampak pada gambar masjid Agung Palembang diselimuti berbagai macam warna, mulai dari warna putih, hijau, ungu, kuning keemasan yang di-background-ni dengan warna hitam langit dan berkedipan bintang.





Ini adalah suasana keindahan masjid Agung Palembang pada siang hari, tampak di sini taman masjid yang dihiasi pepohon yang seperti pohon pinang serta rumput-rumput yang meniduri daratan bumi dan juga Nampak di sini suasana hari yang begitu cerah, karena dihiasi dengan tarian awan serta wajah langit yang membiru.





Masjid Agung Palembang pada waktu sunset, tampak pada gambar suana matahari  berjalan menuju perlabuhannya. Juga Nampak pada gambar perpaduan antara warna putih dan hitam yang menandakan akan berakhirnya waktu sore hari dan dimulainya waktu malam hari.
Wisnu Sayang

18 komentar:

  1. his story very interisting,,,...

    I happy read this story,,...

    BalasHapus
  2. thank for you.....
    I happy you are read my writen........

    BalasHapus
  3. Wah......

    ceritanya bagus, tapi kurang banyak ujang.....

    BalasHapus
  4. ntar bo, Q bnyakin.....
    nyante bae....

    dunio ni maseh lebar....
    yo dak??

    BalasHapus
  5. yo lah.....
    kendak kau bae bo.....

    hahahaha.....

    BalasHapus
  6. Kunjungi jugo:
    http://wisnudantinta.blogspot.com

    yo bo......

    BalasHapus
  7. shiip bo......

    dem lah ku kunjungi....
    lumayan bo....

    BalasHapus
  8. mo kaseh bo ye....

    blog mOe ngapo blom kau isi??

    BalasHapus
  9. dak bae bo....

    maseh sengal-sengalnyo ngerjain tugas dosen ni..
    agek lah man do waktu banyak....

    BalasHapus
  10. teringat waktu beduo di masjid Agung dlu wan.....
    rasonyo pengen lagi yo ke masjid Agung tu.
    kapan lah yo wan....

    BalasHapus
  11. CritA@ lumAyAn gAn....
    Boleh-boleh......
    kunjg:
    http://aqlenteramalamku.blogspot.com/

    BalasHapus
  12. MJ::Yo nian wan...
    kpanlan kito pacak kumpul-kumpul lagi yo.....

    LM: Syukron ukhti....

    BalasHapus
  13. So amazing........
    eh mas, salah satu kunci agar pembaca tdak bosan dg tulisan qt, hindari kata yang di ulang2 dalam kalimat yang masih berjarak dekat. Sebab itu menandakan penulisnya tidak kaya kosakata.......Penggunaan tanda baca pula. QT tdk boleh keteteran dalam penggunaan tanda baca.
    Met berdarah-darah di dunia kepenulisan. wkwkw

    BalasHapus
  14. Oh ya terima kasih wi,,,.......

    mngkin ini mngjadi PR tersendiri bgi penulis...

    terima kasih banget masukannya......

    insya Allah m as akan berusaha lebih baik lagi,,........

    BalasHapus
  15. Namun dari sekian banyak wisata yang berada di kota Palembang, ada satu tempat wisata yang paling berkesan dalam kehidupan penulis, yaitu masjid Agung Palembang.
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    BalasHapus

Total Tayangan Halaman

Entri yang Diunggulkan

SIDANG EMAS, DESA YANG PUNYA SEGALANYA

Sahabat Wisnoe ...... Pada kesempatan ini, Sabtu 21 Oktober 2017 pukul 10:42 kita akan membicarakan sedikit tentang desa kelahiran...

Diberdayakan oleh Blogger.